Kisra Parsi dan Seorang Perempuan Tua

Sekadar Hiasan
Bazarjamhar, seorang lelaki yang bijaksana di Parsi mengatakan: " Ada seorang perempuan tua yang memiliki seekor ayam betina yang diletakkan di sebuah kandang yang berdekatan dengan istana Kisra. Suatu hari perempuan tua itu ke desa lain. Sebelum berangkat dia berdoa, "wahai Tuhanku, aku serahkan dan amanahkan ayam betinaku ini kepadaMu." Pada ketika perempuan tua tersebut pergi, Kisra mendekati kandangnya itu untuk memperluaskan tanah istana dan taman kerajaan. Para tenteranya kemudian menyembelih ayam milik perempuan tua itu dan memusnahkan kandangnya. Sekembalinya peremuan tua itu dari perjalannya, dai pun menengadah ke langit seraya berkata: " wahai Tuhanku, aku memang tidak ada saat terjadinya kejahatan itu, namun di mana Engkau saat itu? Allah pun memberikan keadilan dan membalaskan perlakuan Kisra it. Kisra itu dibunuh oleh anaknya dengan sebilah pisau ketika dia sedang tidur dipembaringannya.

Kesimpulan dari cerita ini, sebaiknya redhalah dengan apa yang telah terjadi dalam kehidupan seharian kita. bukan menidakkan atau mempersoalkan takdir Allah. Alangkah baiknya kalau kita semua memiliki silap seperti seorang putera Adam yang baik, yang berkata (kepada saudara yang menzaliminya):

                      


" Seandainya kamu menggerakkan tanganmu untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku membunuhmu. Malah aku takut kepada Allah, Tuhan sekalian alam." (Al-Ma'idah:28)
Rasulullah s.a.w bersabda:
"Jadilah hamba Allah yang terbunuh dan janganlah menjadi hamba Allah yang membunuh." 
Namun, Allah itu Maha Adil lagi Maha Berkuasa  di atas setiap kejadian di muka bumi ini. Mengadulah kepadaNya. Kembali kepadaNya dengan berlapang dada. Sesungguhnya muslim itu memiliki prinsip, risalah, dan ketentuan yang lebih agung dari hanya sekadar balas dendam, benci, dan dengki.

 p/s: Jangan berdendam.

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

AYAT LIMA Pendinding Diri

Percaya atau tidak, perbuatan geletek boleh membunuh?

SABAR ITU INDAH