Peringatan Buat Wanita


Wahai sahabat sekalian mari kita amati kisah ini....Semoga dapat dapat berteduh di rendang kasih Illahi Rabbi.. Dalam mengejar cinta syurga Allah... Ajal tidak pernah sunyi, ia sesuatu yang benar, kelak semua kita akan mati. Mudah-mudahan memberi pengajaran pada kita dari melakukan perkara sedemikian. Yang sememangnya di benci Allah.

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw menangis. Baginda menjawab,

"Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.

Puteri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.

Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.

Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,"kata Nabi saw.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka
disiksa seperti itu?

Rasulullah menjawab, "Wahai puteriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

Perempuan yang digantung susunya adalah isteri yang 'mengotori' tempat tidurnya.

Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."

Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.

Meneliti bukti dasyatnya neraka Allah. Sudah tentu mendatangkan rasa gentar di hati, apatah lagi jika kita sendiri melalui saat berada di neraka Allah.Naudzubillah himindalik.. Pasti semuanya mengidamkan syurga yang indah. Ini sekadar peringatan buat diri dan juga teman di luar sana. Semoga kita tidak tergolong di kalangan orang-orang yang rugi. Sama-samalah kita berpesan. Semoga mendapat redha Allah..InsyaAllah....

 p/s:Antara peristiwa da kisah Isra' Rasulullah...sememangnya dari kecil kita telah diceritakan mengenainya. Namun kita sebagai manusia yang fitrahya selalu lupa dan lalai, kerana itu perlu sering diberi peringatan. Jadi kita perlu berhati-hati dalam menjalani kehidupan demi mencari keredhaan Allah..

Ulasan

  1. azab neraka sangat siksa.
    Moga kita ditempatkan dikalangan orang2 yang soleh dan Allah reda.

    # terima kasih atas cerita ni

    BalasPadam

Catat Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

AYAT LIMA Pendinding Diri

SABAR ITU INDAH

Percaya atau tidak, perbuatan geletek boleh membunuh?