Hanya Pada Allah



Terperangkap dalam diri...terpedaya oleh bayangan yang tidak pasti...Dalam hintungan masa tak terluntur kekesalan...

Sungguh sabar itu indah...entah mengapa kalimat sakti itu ibarat hilang dari pegangan, padahal itulah yang kerap meniti di bibir saban waktu... Khilaf dan salah mendewasakan manusia, andai manusia itu sedar akan khilaf itu sudah akan memperbaiki diri... 

Dalam sepi muhasabah diri...mengalir zikir dalam pembuluh, moga Ya Illahi lindungi diri ini daripada rasa putus asa. Sementara ada kesempatan ini, mencuri peluang kembali menghambakan diri melangkah dan mendekati Ya Rabb. 

Setulusnya mencinta-Mu Ya Allah... meskipun diri ini hina...tidak akan pernah berhenti berharap untuk bertemu Mu Ya Rabbi.... 

Hanya Rahmat dan Kasih Sayang Mu yang dapat menyelamatkan perjalanan hidupku ini Ya Allah...

                                      p/s:  Diri yang beralasan untuk membenteng sesuatu...

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

AYAT LIMA Pendinding Diri

Percaya atau tidak, perbuatan geletek boleh membunuh?

SABAR ITU INDAH