Hanya Orang Yang Sabar Dicukupkan Pahalanya

Tidak tetanggung diri, 

Beban menghempat diri,

 Tidak berdaya lagi,

Apalah nasib diri ini.... 

Sedang hati lagi lara, 

Tangis duka memecah kesunyian,

 Bisikan nurani menerjah kotak fikiran, 

Berdesup sepantas kilat memanah menusup dalam hiba...

Wahai sahabat, usahlah kau berasa ragu dan sayu dengan apa yang menimpa. Sesungguhnya semua ini adalah ketentuan Allah. Tidakkah kau sedar bahawa Allah amat mengasihi diri kau. Ketika Allah rindu pada hambanya, Dia akan mengirimkan sebuah hadiah istimewa melalui malaikat Jibril yang isinya adalah ujian.
Dalam hadits kudsi Allah berfirman:

 "Pergilah pada hambaku lalu timpakanlah berbagai ujian padanya karna Aku ingin mendengar rintihannya."  (HR Thabrani dari Abu Umamah)

Saat Abu Bakar r.a sakit, sahabat-sahabtnya pun menjengukan. Mereka berkata: Tidakkah kami memanggilkan doktor untukmu?" Abu Bakar r.a menjawab:" Doktor telah melihatku!" "Lalu apa yang dia katakan kepadamu?", sambung mereka. Abu Bakar r.a menirukan: "Sesunguhnya Aku lakukan apa yang Aku kehendaki." 

Sememangnya segalanya adalah kehendak Allah, Allah berkehendakkan begitu, maka itulah yang terjadi. Jika sesuatu yang kau idamkan tidak kau kecapi, maka ia bukanlah milikmu. Mengapa perlu merebut sesuatu yang bukan hak kita? Lepaskanlah rasa hiba itu dengan berserah diri pada Allah. Redha dan bersabarlah.

Umar bin Al-Khathab r.a pernah mengatakan: "Kami mendapatkan sebaik-baik kehidupan kami di dalam sabar." Ingatlah wahai sahabat bersabar umpama 'kepala bagi jasad. Jika kepala diputus tidak ada gunanya jasad itu.' Tidaklah ada iman bagi seseorang yang tidak memiliki kesabaran.                                        

Andai tiada kesabaran dalam mengerjakan atau menghadapi sesuatu perkara yang menimpa, dan akhirnya berputus asa, maka tidak terlihatlah akan hasilnya. Ianya sia-sia belaka. Sulaiman bin Al-Qasim pernah mengatakan: "Setiap amalan itu jelas diketahui ganjarannya kecuali bersabar." 

Sebabnya wahai sahabat sekalian, Allah swt berfirman:

"...........sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (Az-Zumar: 10) 

Jadi jelaslah disebut dalam firmanNya, sesungguhnya pahala itu terus mengalir, ibarat air. Sejuk hati mendengarnya. Raihlah pahala dengan memupuk rasa sabar dalam diri. Semoga peroleh barakallah...InsyaAllah..semoga perkongsian ini dapat menaikkan semula rasa yakin dan semangat dalam diri. Sesungguhnya bukan mudah untuk menguruskan emosi.

 p/s: Sedang mengikis rasa kecewa, biarlah terperuk di bawah teratak dari bertempiaran melakukan sesuatu yang lagha.